Minggu, 18 Oktober 2009

pointer, Karl Marx - pemikir ekonomi

-Karl Marx adalah seorang filosof – lebih tepatnya seorang filosof sosial – kelahiran Jerman yang dikenal sebagai sosok yang radikal.

-Radikalisme Marx sangat kentara dalam kritik-kritik dan gerakan perlawanannya terhadap situasi sosial masyarakat pada saat itu. Pada jaman Marx masyarakat di bedakan dalam dua kelompok. Yang pertama adalah kelompok kaya (pemilik modal) dan yang kedua adalah kelompok miskin (para buruh – proletar).

-Marx dengan sosialismenya bermaksud merombak struktur sosial yang telah ada sebelumnya.

-Karena aktualitas dan kemendesakannya, ideologi marxisme sempat menjadi salah satu ideologi terbesar.

-Partai-partai buruh juga sempat menggunakan ideologi marxisme sebagai pondasi gerakannya. Karl Marx sendiri pernah menjadi salah satu ketua “Asosiasi Buruh Internasional” tahun 1864.

-Namun dalam perkembangannya, ideologi marxisme tidak nge-trend lagi, bahkan sama sekali mati.

-Matinya atau gagalnya marxisme terutama disebabkan oleh cara pandangnya sendiri yang mereduksi hakekat manusia dari sudut ekonomis materialistis saja.

-Untuk sebuah cita-cita membangun tatanan sosial yang adil dan sejahtera, pola-pola filsafat Karl Marx, jelas tidak recommended lagi.

-Akhirnya, sering dituding orang bahwa teori Marxis di bidang ekonomi sangatlah buruk dan banyak keliru.

-Tentu saja, banyak dugaan-dugaan tertentu Marx terbukti meleset. Misalnya, Marx meramalkan bahwa dalam negeri-negeri kapitalis kaum buruh akan semakin melarat dalam perjalanan sang waktu.

-Marx juga memperhitungkan bahwa kaum menengah akan disapu dan sebagian besar orang-orangnya akan masuk ke dalam golongan proletar dan hanya sedikit yang bisa bangkit dan masuk dalam kelas kapitalis.

-Marx tampaknya percaya, meningkatnya mekanisasi akan mengurangi keuntungan kaum kapitalis, kepercayaan yang bukan saja salah tapi sekaligus juga tampak tolol. Tapi, terlepas apakah teori ekonominya benar atau salah, semua itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pengaruh Marx.

-Arti penting seorang filosof terletak bukan pada kebenaran pendapatnya tapi terletak pada masalah apakah buah pikirannya telah menggerakkan orang untuk bertindak atau tidak. Diukur dari sudut ini, tak perlu diragukan lagi Karl Marx punya arti penting yang luarbiasa hebatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar